Kamis, 05 Juli 2012

kepuasan kerja


KEPUASAN KERJA=sikap emosional yg menyenangkan & mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, & prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan n kombinasi luar n dalam pekerjaan.

KEPUASAN KERJA DALAM PEKERJAAN=kepuasan kerja yg dinikmati dalam pekerjaan dg memperoleh pujian hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan, n suasana lingkungan kerja yg baik.

KEPUASAN DILUAR PEKERJAAN=kepuasan kerja karyawan yg dinikmati diluar pekerjaan dg besarnya balas jasa yg akan diterima dari hasil kerjanya, agar dia dapat membeli kebutuhan2nya.

KEPUASAN KOMBINASI DALAM & LUAR PEKERJAAN=kepuasan kerja yg dicerminkan oleh sikap emosional yg seimbang antara balas jasa dg pelaksanaan pekerjaannya.

Kepuasan kerja karyawan dipengaruhi faktor2 berikut ;
1.      balasjasa yg adil & layak
2.      penempatan yg tepat sesuai keahlian
3.      berat ringannya pekerjaan
4.      peralatan yg menunjang pelaksanaan pekerjaan
5.      suasana & lingkungan pekerjaan
6.      sikap pimpinan dalam kepemimpinannya
7.      sikap pekerjaan monoton atw tidak

aspek2 kepuasan kerja;
1. kepuasan kerja & kedisiplinan
            Kepuasan kerja mempengaruhi tingkat kedisiplinan karyawan, artinya jika kepuasan diperoleh dari pekerjaan maka kedisiplinan kaaryawan baik. Sebaliknya jika kepuasan kerja kurang tercapai dari pekerjaannya maka kedisiplinan karyawan rendah.

2. kepuasan kerja & umur karyawan
            Karyawan yg masih muda, tuntutan kepuasan kerjanya tinggi, sedangkan karyawan tua tuntutan kepuasan kerjanya relative rendah

3. kepuasan kerja & organisasi
            Semakin besar organisasi, kepuasan kerja karyawan semakin menurun karena peranan mereka semakin kecil dalam mewujudkan tujuan

4. kepuasan kerja & kepemimpinan
            Kepuasan kerja karyawan banyak dipengaruhi sikap pimpinan dalam kepemimpinannya. Kepemimpinan berpartisipasi memberikan kepuasan kerja bagi karyawan karna karyawan ikut aktif dalam memberikan pendapatnya untuk menentukan kebijaksanaan perusahaan.
                                                                                                
STRESS KARYAWAN
Stres karyawan timbul akibat kepuasan kerja tidak terwujud dari pekerjaannya.
Stress adalah suatu kondisi ketegangan yg mempengaruhi emosi, proses berpikir,& kondisi seseorang.

Faktor2 penyebab stres karyawan sbb;
1.      beban kerja yg sulit & berlebihan
2.      tekanan & sikap pimpinan yg kurang adil & wajar
3.      waktu & peralatan kerja yg kurang memadai
4.      konflik antara pribadi dg pimpinan atw kelompok kerja
5.      balas jasa yg terlalu rendah
6.      masalah2 keluarga seperti anak,istri,mertua dll

prestasi kerja karyawan yg stres pada umumnya akan menurun karna mereka mengalami ketegangan pikiran & berperilaku yg aneh, pemarah,& suka menyendiri. Salah satu usaha mengatasi stres adalah koseling.

KONSELING=pembahasan suatu masalah dg seorang karyawan dg maksud pokok membantu karyawan tsb agar dapat mengatasi maslah secara lebih baik.

Fungsi konseling
1.      pemberian nasehat= dg mengarahkan mereka dalam pelaksanaan serangkaian kegiatan yg diinginkan
2.      penentraman hati= dg meyakinkan karyawan bahwa dia mampu utk mengerjakan tugas2nya asalkan dilaksanakan sunguh2.
3.      komunikasi= melakukan komunikasi 2 arah, formal & informal, vertikal maupun horizontal & umpan balik harus ditanggapi manajer secara positif serta diberikan penjelasan seperlunya
4.      pengenduran ketegangan emosional= memberikan kesempatan bagi orang tsb untuk mengemukakan problem yg dihadapinya secara gamblang & jangan diinterupsi sampai dia selesai mengemukakannya.
5.      penjernihan pemikiran= pembahasan problem secara serius dg orang lain,membantu seseorang untuk berpikir realistis & objektif mengatasi masalahnya.

FRUSTASI
Stres karyawan yg tidak terselesaikan dg baik akan mengakibatkan timbulnya frustasi.
Frustasi adalah keadaan emosional. Ketegangan pikiran n perilaku yg tidak terkendalikan dari seseorang, bertindak aneh2 yg dapat membahayakan dirinya atw orang lain.
Manajer harus sedini mungkin mengatasinya dg pendekatan kejiwaan n keimanan atw membawanya berobat kepada psikolog.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read more: http://dapur-tutorial.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-atau-memasang-widget.html#ixzz2AGSq9KCx