Sabtu, 23 Juni 2012

penilaian prestasi


PENILAIAN PRESTASI KARYAWAN

Penilaian prestasi adalah kegiatan manager untuk mengevaluasi perilaku prestasi kerja karyawan serta menetapkan kebijaksanaan selanjutnya.

Penilaian perilaku meliputi= penilaian kesetiaan,kejujuran,kepemimpinan, kerjasama, loyalitas, dedikasi,& partisipasi karyawan. Menilai perilaku ini sulit karma tidak ada standar fisiknya, aedangkan utk penilaian hasil kerja relative lebih mudah karma ada standar fisik yg dapat dipakai sbg tolok ukurny, seperti meter, liter, kg.

Penilaian prestasi kerja= menilai rasio hasil kerja nyata dg standar kualitas maupun kuantitas yg dihasilkan setiap karyawan. Menetapkan kebijaksanaan berarti apakah karyawan akan dipromosikan, didemosikan, & atw balas jasanya dinaikan.

Tujuan & kegunaan penilaian prestasi karyawan
1.      sbg dasar dalam pengambilan keputusan yg digunakan untuk promosi, demosi, peemberhentian, n penetapan besarnya balas jasa
2.      utk mengukur prestasi kerja yaitu sejauh mana karyawan bisa sukses dalam pekerjaannya.
3.      sbg dasar utk mengevaluasi seluruh kegiatan didalam perusahaan
4.      sbg dasar utk mengevaluasi program latihan n keefektifan jadwal kerja, metode kerja, peralatan kerja.
5.      sbg indikator utk menentukan kebutuhan akan latihan bagi karyawan yg berada didlm organisasi.
6.      sbg alat utk meningkatkn motivasi kerja karyawan shingga dicapai tujuan utk mendapatkan ferpormance kerja yg baik.
7.      sbg alat utk memperbaiki atw mengembangkan kacakapan karyawan
8.      sbg dasar utk memperbaiki n mengembangkn uraian pekerjaan.

Syarat2 penilai sbb;
1.      penilai harus jujur, adil, objektif n punya pengetahuan mendalam tentang unsur2 yg akan dinilai supaya penilaiannya sesuai dg realita yg ada
2.      penilai hendaknya mendasarkan penilaiannya ats benar atw salah, baik atw buruk., thd unsur2 yg dinilai sehingga hasil penilaiannya jujur,adil, obkektif.
3.      penilai harus mengetahui secara jelas uraian pekerjaan dari setiap karyawan yg akan dinilainya supaya hasil penilaiannya dapat dipertanggungjawabkan dg baik
4.      penilai harus mempunyai kewenangan formal, supaya mereka dapat melaksanakan tugasnya dg baik
5.      penilai harus mempunyai keimanan supaya penilaiannya jujur n adil

jenis2 penilai ;
1.      penilai informal= penilai melakukan penilaian mengenai kualitas kerja n pelayanan yg diberikan oleh masing2 karyawan baik atw buruk. Yaitu; masyarakat, konsumen, rekanan.
2.      penilai formal=seseorang atw komite yg mempunyai wewenang formal menilai bawahannya didalam maupun diluar pekerjaan n berhak menetapkan kebijaksanaan selanjutnya thd setiap individu karyawan
- penilai individual= seorang atasan langsung yg secara individu menilai prilaku n prestasi kerja setiap karyawan yg menjadi bawahannya, apakah baik, sedang, atw kurang,
- penilai kolektif= suatu tim secara bersama sama melakukan penilaian prestasi karyawan n menetapkan kebijaksanaan selanjutnya thd karyawan tsb

dasar penilaian n unsur yg dinilai.
1.      dasar penilaian = uraian pekerjaan dari setiap individu karyawan karna dalam uraian pekerjaan inilah ditetapkan tugas n tanggung jawab yg akan dilakukan oleh setiap karyawan.
tolok ukur yg akan digunakan utk mengukur prestasi kerja karyawan adalah standar. Secara umum standar brarti apa yg akan dicapai sbg ukuran utk penilaian. Secara garis besar standar dibedakan atas dua;
1.1. tangible standard= sasaran yg dpat ditetapkn alat ukurny/ standarnya.
      atandarnya yaitu;
      a. Standar dalam bentuk fisik yg terbagi atas; standar kuantitas, kualitas n waktu. Misal; kg, meter , baik-buruk, jam, hari, bln.
1.2. intangible stamdard= sasaran yg tidak dapat ditetapkan alat ukur atw standarnya. Misalnya. Standar perilaku, kesetiaan, loyalitas , serta dedikasi karyawan thd perusahan.

            Prestasi kerja = suatu hasil kerja yg dicapai seseorg dalam melaksanakan tgas2 yg dibebankn kepadanya yg didasarkn ats kecakapan, pengalaman n kesungguhan serta waktu.
            Kerja= pengorbanan jasa , jasmani, n pikiran utk menghasilkan barang2 atw jasa2 dg memperoleh imbalan prestasi tertentu.
            Semangat kerja= keinginan n kesungguhan seorg mengerjakan pekerjaan dg baik serta bedisiplin utk mencapai prestasi kerja yg maksmal
            Produktivitas kerja= perbandingan antara output dg input, dmana outputny harus mempunyai nilai tambah n teknik pengerjaannya yg lebih baik.

2.   unsur2 yg dinilai;’
·        kesetiaan
·        prestasi kerja
·        kejujuran
·        kedisiplinan
·        kretivitas
·        kerjasama
·        kepemimpinan
·        kepribadian
·        prakarsa
·        kacakapan
·        tanggung jawab

kendala2 penilaian prestasi karyawan
hallo effect= kendala dalam penilaian prestasi karyawan.
Hallo effect=kesalahan yg dilakukan oleh penilai, karne umumnya penilai cenderung akan memberikan indeks prestasi baik bagi karyawan yg dikenalnya atau sahabatnya. Sebaliknya thd karyawan yg kurang dikenalnya penilai memberikan indeks prestasi kurang/sedang. Penilai sering mendasarkan penilaiannya atas dasar rasa, bukan atas dasar fisik piker. Bahkan penilai sering mempertimbngkan org ke3 atw kluarga karyawan yg dinilainya, seperti anak pejabat, kesukuan, golongn, n adanya kesalahan penilaian karne hanya melihat secara sepintas saja.

kesalahan2 penilaian
1. leniency=kesalahan yg dilakukan penilai, karna penilai cendrung untuk memberikan nilai yg tinggi thd karyawan yg dinilainya itu.
2. scrictness=kesalahan penilai yg cenderung memberikan nilai rendah kepada karyawan yg diinilainya.
3. central tendency=penilai cenderung memberikan nilai sedang
4. personal bias=penilaian yg terjadi akibat adanya prasangka2 sebelumnya baik positif maupun negatif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read more: http://dapur-tutorial.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-atau-memasang-widget.html#ixzz2AGSq9KCx